Daftar Kode Kerusakan / DTC / MIL Avanza Xenia

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, menyambung postingan sebelumnya tentang bagaimana memeriksa kerusakan sistem EFI Avanza / Xenia tanpa menggunukan scanner, berikut adalah Daftar kode DTC dan Kode MIL (Malfunction Indicator Lamp), Semoga tabel ini dapat bermanfaat, Aamiin.

Kode DTC

Kode MIL 

Item Deteksi 

Area Gangguan 

Link Perbaikan

P0105 31 Sirkuit Tekanan Absolute Manifold / Tekanan Barometric – Open atau short Circuit dalam Sensor tekanan absolute manifold
– Sensor tekanan absolut manifold
– ECM
P0110 43 Malfungsi Sirkuit Temperatur Udara Intake – Open atau short di sirkuit sensor temperatur udara intake
– Sensor temperatur udara masuk
– ECM
P0115 42 Sirkuit Temperatur Cairan Pendingin Mesin – Open atau short circuit dalam sensor temperatur cairan pendingin mesin
– Sensor temperatur cairan pendingin mesin
– ECM
P0120 41 Malfungsi Sirkuit Sensor Posisi Pedal Throttle / Switch “A” – Open atau short dalam sirkuit sensor posisi throttle
– Sensor posisi throttle
– ECM
P0130 21 Sirkuit Sensor Oksisgen (Bank 1  sensor 1) – Open atau short dalam sirkuit sensor heated oxygen (sensor 1)
– Sensor heated oxygen (sensor 1)
– Heater sensor heated oxygen (sensor 1)
– ECM
P0135 23 Sirkuit Heater Sensor O2 (Bank 1 Sensor 1) – Open atau short dalam sirkuit heater dari sensor heated oxygen (sensor 1)
– Sensor heated oxygen (sensor 1)
– ECM
P0171 25 Sistem Terlalu Kurus (Malfungsi A/F Kurus, Bank 1) – Sistem induksi udara
– Injektor tersumbat
– Sensor tekanan absolut manifold
– Sensor temperatur cairan pendingin mesin
– Tekanan bahan bakar
– Kebocoran gas dari sistem exhaust
– Open atau short
dalam sirkuit sensor heated oxygen (sensor 1)
– Sensor heated oxygen (sensor 1)
– Selang ventilasi
– ECM
P0172 26 Sistem Terlalu Gemuk (Malfungsi A/F Gemuk, Bank 1) – Injektor bocor
– Sensor tekanan absolut manifold
– Sensor temperatur
cairan pendingin mesin
– Sistem pengapian
– Tekanan bahan bakar
– Kebocoran gas dari sistem exhaust
– Open atau short dalam sirkuit sensor heated oxygen sensor 1)
– Sensor heated oxygen (sensor 1)
– ECM
P0325 18 Sirkuit Sensor Knock 1 – Open atau short dalam sirkuit sensor knock
– Knock sensor (kendor atau under torqued)
– ECM
P0335 13 Malfungsi Sirkuit “A” Sensor Posisi Crankshaft – Open atau short dalam sirkuit sensor posisi crankshaft
– Sensor posisi crankshaft
– Plat sensor posisi crankshaft No.1
– ECM
P0340 14 Sirkuit “A” Sensor Posisi Camshaft (Bank 1 atau Single Sensor) – Open atau short dalam sirkuit sensor posisi camshaft
– Sensor posisi camshaft
– Camshaft (timing rotor)
– ECM
P0350 16 Sirkuit Primer / Sekunder “A” Koil Pengapian – Open atau short dalam sirkuit IG (1 sampai 4)
– Koil pengapian assembly No. 1 sampai No. 4
– ECM
P0443 76 Malfungsi pada Sirkuit Purge Control Valve  istem Evaporative Emission Control – Open atau short pada sirkuit vacuum switching valve (EVAP).
– Vacuum switching valve (EVAP)
– ECM
P0500 52 Sensor Kecepatan Kendaraan – Open atau short dalam sirkuit sensor kecepatan
– Sirkuit speedometer (Meter kombinasi)
– ECM
P0505 71 Malfungsi pada Sistem Kontrol Idle – Open atau short dalam sirkuit katup Idle Speed Control (ISC)
– Katup ISC macet pada posisi terbuka atau tertutup
– ECM

 

P1346 75 Sensor VVT / range Sirkuit sensor Posisi Camshaft / Problem Performance (Bank 1) – Sistem mekanikal (rantai timing loncat, rantai telah memanjang)
– Timing katup
– ECM
P1349 73 Malfungsi pada Sistem VVT (Bank 1) – Open atau short dalam sirkuit camshaft timing oil control valve
– Timing katup
– Katup kontrol timing oli camshaft
– Filter camshaft timing oil control valve
– Camshaft timing sprocket assembly
– ECM
P1510 54 Sirkuit Sinyal Starter – Open atau short dalam sirkuit sinyal starter
– Open atau short dalam sirkuit speedo meter
– ECM
P1520 51 Sirkuit Switch A/C Malfungsi Open atau short dalam sirkuit sensor posisi throttle
– Sensor posisi throttle
– Short dalam sirkuit switch kontrol cooler (dengan heater)
– Switch kontrol cooler assembly (dengan heater)
– Short dalam  cirkuit switch control temperatur A/C (tanpa heater)
– Switch kontrol temperatur A/C (menyatu dengan switch kontrol heater assembly) (tanpa heater)
– ECM
P1530 44 Sistem Sinyal Sensor Temperatur Evaporator Air Conditioner – Open atau short dalam sirkuit thermistor cooler No. 1
– Thermistor cooler No.1
– ECM
P1600 83 Malfungsi pada Sirkuit Sinyal Immobiliser – ECM
P1601 81 Malfungsi Sinyal Immobiliser – Sistem engine immobiliser
– ECU kunci transponder assembly (ECU Immobiliser )
– Open atau short dalam line komunikasi (wire-harness atau konektor)
– ECM
P1656 74 Malfungsi pada Sikuit OCV (Bank 1) – Open atau short dalam sirkuit camshaft timing oil control valve
– Katup kontrol timing oli camshaft
– ECM

About Giri Wahyu Pambudi

Giri Wahyu Pambudi - Seorang Pemuda Desa yang berkeinginan ikut membangun Indonesia dengan Sedikit Ilmu yang dimiliki SMK N 2 Wonogiri lulus 2015 UNIV Negeri Yogyakarta lulus 2019 2019 - Sekarang Bekerja di SMK Gajah Mungkur 1 Wuryantoro, Wonogiri

Check Also

Pengertian, Jenis dan Fungsi Catalytic Converter

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, bagaimana kabar sahabat hebat semua? semoga dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu …

3 comments

  1. om mau tanya kalau DTC avanza 2004 hasil kedipan 75 yg menjelaskan ocv/vvt g normal padahal mesin belom dilengkapi dengan VVT kira2 dari apanya ya ,makasih

  2. maaf om, kurang tau saya.

  3. toyota rush 2016 saya berkedip 1 dan 7 atau 1.7 kedipan..apa artinya ya…sy telusuri smua website tdk ada kamusny .mohon pencerahan

Tinggalkan Balasan