Perhatikan animasi di atas ! Pada animasi diatas digambarkan sebuah mesin bensin 4 langkah ( 4 Stroke engine / 4 Tak ) bekerja dalam merubah bahan bakar menjadi tenaga. Pada gambar diatas terdapat 4 kali gerakan naik / turun piston yang terdisi dari intake, compression, combustion dan exhaust. Pada langkah combustion piston bergerak turun akibat dari adanya ledakan pembakaran ditas piston, gerakan naik turun tersebut diubah menjadi gerakan rotasi / gerakan berputar oleh crankshaft / poros engkol, untuk lebih jelasnya mari kita semak penjelasan berikut ini
Langkah Hisap (Intake Stroke)
Pada langkah ini campuran udara dan bahan bakar dihisap masuk ke dalam silinder. Piston bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB (titik mati bawah). Pada langkah ini Katup masuk terbuka dan katup buang tertutup
Catatan:
TMA (titik mati atas) = titik dimana piston berada paling jauh dengan crankshaft
TMB (titik mati bawah) = titik dimana piston berada paling dekat dengan crankshaft
Langkah Kompresi (Compression Stroke)
Pada langkah ini campuran udara dan bahan bakar dikopresikan (ditekan / dimampatkan) agar suhunya menjadi naik dan mudah mudah untuk dibakar. Piston bergerak dari TMB ke TMA, Katup masuk dan katup buang tertutup
Langkah Usaha (Combustion / Ekspansion Stroke)
Dalam langkah ini mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakan kendaraan. Sesaat sebelum piston mencapai TMA, busi memercikan bunga api sehingga terjadi pembakaran (ledakan) yang mendorong piston ke bawah (dari TMA ke TMB). Pada langkah ini kedua katup masih tertutup
Langkah Buang (Exhaust Stroke)
Pada langkah ini sisa gas hasil pembakaran dibuang menuju ke knalpot, Piston bergerak dari TMB ke TMA. Katup buang terbuka dan katup masuk tertutup
4 langkah diatas terjadi secara terus menerus secara berurutan. Dalam 1 siklus terjadi 2 kali putaran crankshaft / poros engkol, 4 kali gerakan piston yang masing – masing mewakili langkah Hisap > Kompressi > Usaha > Buang