Adab Ketika Bangun Tidur

Berdzikir kepada Allah Ketika Bangun Tidur

عَنْ حُذَيْفَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَخَذَ مَضْجَعَهُ مِنَ اللَّيْلِ وَضَعَ يَدَهُ تَحْتَ خَدِّهِ ثُمَّ يَقُولُ: ((اللَّهُمَّ بِاسْمِكَ أَمُوتُ وَأَحْيَا)). وَإِذَا اسْتَيْقَظَ قَالَ: ((الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ)

Dari Hudaifah radhiyallahu ‘anhu, beliau berkata berkata : Dahulu Nabi Shalallahu ‘alaihi wa sallam ketika hendak tidur di malam hari beliau meletakkan tanganya di bawah pipi dan berkata “Allahumma bismika amuutu wa ahyaa” (Ya Allah, dengan menyebut asma-Mu aku mati dan aku hidup), dan ketika beliau bangun beliau berdoa alhamdulillahilladzi ahyaanaa ba’da maa amaatanaa wa ilaihinnsuur” (Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya kami kembali. (HR Bukhari no 6314)

Melepaskan ikatan setan

 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ((يَعْقِدُ الشَّيْطَانُ عَلَى قَافِيَةِ رَأْسِ أَحَدِكُمْ إِذَا هُوَ نَامَ ثَلاَثَ عُقَدٍ، يَضْرِبُ كُلَّ عُقْدَةٍ عَلَيْكَ لَيْلٌ طَوِيلٌ فَارْقُدْ، فَإِنِ اسْتَيْقَظَ فَذَكَرَ اللَّهَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ تَوَضَّأَ انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ، فَإِنْ صَلَّى انْحَلَّتْ عُقْدَةٌ فَأَصْبَحَ نَشِيطًا طَيِّبَ النَّفْسِ، وَإِلاَّ أَصْبَحَ خَبِيثَ النَّفْسِ كَسْلاَنَ))

Dari abu hurairah radhiyallahu ‘anhu, Beliau berkata : Sungguh, Rasulullahi Shalallahu ‘alaihi wa sallam berkata : Setan mengikat pada bagian belakang kepala diantara kalian ketika dia tidur tiga ikatan. Dipukulkan setiap ikatan “untukmu malam yang panjang, maka tidurlah!”. ketika ia bangun lalu berdzikir / berdoa kepada Allah maka lepaslah ikatan yang pertama. Ketika ia berwudhu maka lepaslah ikatan yang kedua. Lalu ketika ia sholat maka terlepaslah ikatan yang ketiga. Maka pagi harinya akan bersemangat dan baik jiwanya, dan jika tidak terlepaskan ikatan syaitonnya maka akan buruk jiwanya dan malas (HR. Bukhari 1142 dan Muslim 776)

Bersiwak / Sikat Gigi

عَنْ حُذَيْفَةَ، قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ

Dari Hudaifah radhiyallhu’anhu, beliau berkata : Dahulu Nabi  Shalallahu ‘alaihi wa sallam ketika bagun tidur maka beliau membersihkan mulutnya dengan siwak. (HR. Bukhari 246 dan Muslim 255)

Membangunkan keluarganya untuk sholat malam

 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم  ” رَحِمَ اللَّهُ رَجُلاً قَامَ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّى وَأَيْقَظَ امْرَأَتَهُ فَإِنْ أَبَتْ نَضَحَ فِي وَجْهِهَا الْمَاءَ رَحِمَ اللَّهُ امْرَأَةً قَامَتْ مِنَ اللَّيْلِ فَصَلَّتْ وَأَيْقَظَتْ زَوْجَهَا فَإِنْ أَبَى نَضَحَتْ فِي وَجْهِهِ الْمَاءَ 

Dari Abu Hurairah Radhiyallhu’nahu, neliau berkata : Rasulullah  Shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Allah merahmati seorang laki laki yang bangun di malam hari kemudian dia sholat (tahajut) lalu membangunkan istrinya, maka jika istrinya enggan bangun sang suami memercikan air di wajahnya. Allah merahmati seorang istri yang bangun di malam hari kemudian dia sholat (tahajud) lalu membangunkan suaminya, maka jika suaminya enggan bangun sang istri memercikan air di wajahnya. (HR. Abu Daud 1308)

About Giri Wahyu Pambudi

Giri Wahyu Pambudi - Seorang Pemuda Desa yang berkeinginan ikut membangun Indonesia dengan Sedikit Ilmu yang dimiliki SMK N 2 Wonogiri lulus 2015 UNIV Negeri Yogyakarta lulus 2019 2019 - Sekarang Bekerja di SMK Gajah Mungkur 1 Wuryantoro, Wonogiri

Tinggalkan Balasan