Materi PMKR #5 | Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh sahabat terpelajar semuanya, kembali lagi di pembahasan tentang mesin lagi. pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang rasio kompressi.
Apa itu Rasio Kompressi? Bagaimana mencari Rasio Kompressi :bingung
Rasio kompressi adalah perbandingan volume ruang silinder saat piston di posisi TMB dan volume silinder saat piston di posisi TMA, untuk lebih jelas mari kita lihat gambar berikut ini
Bagaimana mencari rasio kompressi?
Untuk kendaraan standart, biasanya pabrikan sudah mengeluarkan spesifikasi tentang rasio kompressinya. namun jika mesin sudah dilakukan modifikasi, kita bisa mencarinya sendiri dengan contoh sebagai berikut
Contoh Soal
Sebuah mesin mempunyai volume silinder (v2) sebesar 110cc dan volume ruang bakar (v1) sebesar 10cc, berapa rasio kompressinya?Diketahui
Volume Silinder (v2) = 110 cc
Volume Ruang Bakar (v1) = 10ccDitanya
Rasio kompressi (CR)Jawab
CR = (v1+v2) : v1
CR = (10+110) : 10
CR = 120:10
CR = 12
Jadi, rasio kompressi untuk soal diatas adalah 12 : 1
Catatan
Bagaimana Mencari Volume Silinder? untuk mengetahui volume silinder bisa kita cari menggunakan rumus yang dapat dibaca pada artikel sebelumnya Cara Menghitung CC / Volume Silinder Mesin Motor
Bagaimana mencari volume ruang bakar? untuk mencari volume ruang bakar bisa dicari dengan cara memburet ruang bakar (bisa dilihat di video berikut https://youtu.be/0dL9nKh2pLA)
Nah, setelah kita paham tentang apa dan bagaimana cara mencari rasio kompressi, pertanyaan selanjutnya adalah “Apa manfaat dari mengetahui rasio kompressi?”
Manfaat mengetahui rasio kompressi adalah kita menjadi lebih bijak dalam memilih bahan bakar untuk kendaraan kita. berikut ini adalah tabel rekomendasi bahan bakar sesuai dengan rasio kompressi mesin
Apa akibatnya jika mesin yang punya rasio kompressi tinggi menggunakan bahan bakar dengan oktan rendah? semisal motor honda vario 125 dengan rasio kompressi 11:1 menggunakan bahan bakar premium?
Bahan bakar dengan oktan rendah (semisal premium) ketika dikompressi maka bahan bakar tersebut akan terbakar dengan sendirinya sebelum busi memercik sehingga akan mengakibatkan mesin nglitik / detonasi. Kok bisa? Sebagaimana yang kita ketahui bahwa udara yang ditekan (dikompressi) dengan tekanan yang tinggi akan menghasilkan panas. berbeda dengan bahan bakar yang memiliki nilai oktan tinggi (semisal pertamax / pertamax turbo) maka bahan bakar tersebut memiliki ketahanan yang lebih baik dengan panas kompressi.
Itulah tadi pembahasan tentang rasio kompressi, semoga sedikit materi diatas dapat menambah wawasan kita mengenai otomotif dan kedepan kita bisa semakin bijak dalam memilih bahan bakar yang sesuai untuk kendaraan kesayangan kita.
Cukup sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat, Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh