Assalamu’alaikum sahabat otomotif cronyos.com, seperti sudah menjadi budaya kita sehari hari dimana sebelum menggunakan kendaraan motor / mobil di pagi hari maka sebagian besar dari kita pasti menghidupkan kendaraan dalam beberapa saat dengan tujuan yang diberi istilah “memanaskan mesin”.
Sebenarnya, Perlukan memanaskan mesin kendaraan?
sebelum kita mengupas tentang jawaban dari pertanyaan tersebut alangkah baiknya kita ketahui dulu apa maksut dari “memanaskan mesin” itu sendiri, jangan sampai ada perbedaan pendapat dalam memahami penting tidaknya memanaskan mesin padahal dalam memahami istilah memanaskan mesin itu sendiri antara orang yang berpendapat berbeda.
Baik, kurang lebih ada beberapa pemahaman tentang memanaskan mesin, antara lain :
- Menghidupkan mesin kendaraan dalam keadaan idle / stasioner beberapa saat di pagi hari
- Menghidupkan mesin kendaraan dengan meng-geber geber kendaraan di pagi hari
- Menghidupkan mesin kendaraan beberapa saat padahal kendaraan baru saja digunakan
Kurang lebih ada tiga pengertian tentang istilah memanaskan mesin, setelah kita tahu masing masing istilah maka sebelum kita menjawab pertanyaan diatas maka sebaiknya perlu kita ketahui fungsi dari memanaskan mesin itu sendiri yang dibahas sebagai berukut :
Fungsi memanaskan mesin kendaraan ( Mobil / Motor )
1. Mencapai suhu kerja mesin
Perlu diketahui bahwa suatu mesin mempunyai suhu kerja, mesin akan bekerja dengan optimal pada suhu sekitar 80 derajat celcius, ketika mesin dipaksa bekerja pada suhu yang terlalu dingin maka ada beberapa resiko yang terjadi, antara lain adalah pemborosan bahan bakar. kok bisa? karena pada suhu rendah maka bahan bakar akan lebih sulit terbakar, sehingga mesin akan membutuhkan bahan bakar lebih banyak untuk menghasilkan tenaga yang sama, apalagi pada mesin Injeksi /EFI sudah ada alogaritma pada ECU / Electronic Control Unit bahwa ketika suhu mesin rendah maka jumlah bahan bakar akan ditambah. hal ini bisa dibutikan ketika kita menyalakan mesin kendaraan injeksi di pagi hari saat suhu dingin, maka akan tercium bau asam dari kenalpot, bau asam tersebut bearasal dari HC / Bahan bakar yang tidak habis terbakar
2. Memungkinkan Oli bersirkulasi
Ketika mesin kendaraan tidak bekerja dalam beberapa waktu ( sebagai contoh satu malam ) maka oli akan mengendap di bawah, dengan artian maka komponen mesin bagian atas (mekanisme katup) yang terdiri dari camshaft, rocker arm, valve dan lainya akan kering, jika kondisi komponen kering / tidak ber-oli lalu langsung dipaksa bekerja maka komponen tersebut akan mengalami keausan
Pentingkah Memanaskan Motor / Mobil di pagi hari?
1. Kondisi idle /stationer / langsam / tanpa di geber – geber
Dilihat fungsi memanaskan mesin poin 1 di atas maka jawabannya adalah “Perlu“, karena ketika pagi hari setelah mesin di diamkan semalaman maka suhu mesin akan sangat dingin, apalagi kalau kendaraan kita diparkir di luar ruangan, dengan menghidupkan mesin beberapa saat maka kita memberikan waktu mesin untuk mencapai suhu kerjanya
Jika dilihat dari fungsi memanaskan mesin poin 2 di atas maka jawabanya juga “Perlu“, karena ketika pagi hari setelah mesin didiamkan semalaman maka oli akan mengendap pada bagian bawah mesin, dengan menghidupkan mesin beberapa saat maka kita memberikan waktu oli untuk bersirkulasi dengan sempurna ke bagian-bagian mesin
2. Memanaskan mesin dengan meng-geber geber
Dilihat dari fungsi memanaskan mesin poin 1 di atas maka jawabannya adalah “Tidak Perlu” dan cederung ke “Jangan“, karena ketika mesin belum mencapai suhu kerja dan kita meng-geber geber mesin, yang terjadi adalah kita hanya buang buang besin saja, meskipun suhu mesin akan lebih cepat tercapai namun pada saat kita meng-geber geber mesin maka jumlah bakan bakar yang masuk ke mesin akan semakin banyak, karena hal terbsebut sama saja kita meng-akselerasi mesin motor kita berkali kali, perlu diketahui bahwa pada mesin yang menggunakan karburator ataupun injeksi ada bagian yang berfungsi untuk menambah jumlah bahan bakar ketika mesin diakselerasi, jika di karbutator ada pompa akselesari (khususnya karburator pada mobil) dan di mesin EFI ada alogaritma penambahan jumlah bahan bakar saat mesin di akselerasi (baik pada mobil / motor)
Jika dilihat dari fungsi memanaskan mesin poin 2, maka jawabanya adalah “Tidak Perlu” dan cenderung ke “Jangan“, karena pada kondisi ini oli belum bersirkulasi dan jika kita geber – geber maka yang terjadi adalah resiko keausan akan semakin besar.
Pentingkah memanaskan mesin beberapa saat padahal baru saja digunakan?
Dilihat dari fungsi memanaskan mesin poin 1 di atas maka jawabannya adalah “Tidak Perlu“, karena ketika mesin baru saja digunakan maka suhu mesin masih berada pada sekitar suhu kerja atau dalam artian mesin tidak dalam keadaan sangat dingin
Dilihat dari fungsi memanaskan mesin poin 2 di atas maka jawabannya adalah “Tidak Perlu“, karena oli belum mengendap atau dalam artian komponen mesin bagian atas masih terlumasi dengan oli, namun meskipun begitu tidak boleh juga men-start mesin langung gas, meskipun masih ada oli yang menempel pada komponen namun jumlahnya masih sedikit, selain itu tekanan oli dari pompa oli juga belum maksimal,sehingga ketika komponen mesin bekerja maka oli akan tergencet dan hilang sehingga antar komponen mesin akan saling bersnggungan langsung yang dapat mengakibatkan keausan
Kesimpulan
- Berdasarkan uraian pendapat diatas maka kesimpulannya adalah kita perlu memanaskan mesin pada pagi hari, namun tidak perlu dengan meng-geber gebernya, jika kita ingin memercepat pencapaian suhu kerja dan sirkulasi oli maka kita hanya dipererbolehkan dengan cara sedikit menaikan RPM mesin. cara itu sudah cukup untuk mempercepat proses pencapaian suhu kerja mesin dan sirkulasi oli
- Saat mesin baru saja digunakan kita tidak perlu memanaskan mesin, namun juga tidak diperbolehkan start and go.
biasanya kalo saya minimal 15mnt sebelum saya buat jalan, mesin jadi lebih awet.
Kode kedipan lampu mesin 51 sirkuit switch a/c malfungsi gimana maksudnya ya . tolong penjelasannya