Perhitungan Matematis Daya Mesin Suzuki Satria F 150

Assalamulaikum. Melanjutkan Postingan saya sebelumnya tentang Cara Menghitung Daya Motor Bakar dan saya teringat beberapa waktu yang lalu saya sempat menguji Dyno-kan (Chasis Dyno) Sepeda motor kesayangan saya, yapsss siapa lagi kalu bukan si Ayam Jago Satria F 150 lalu pada postingan saya kali saya akan mencoba melakukan perhitungan matematis terhadap mesin sepeda motor kesayangan saya tersebut. antara lain Volume Silinder, Volume Kompresi Silinder, Kapasitas Silinder. Daya Indikator, dan Efisiensi Mesin Sepeda Motor saya.

berikut ini data Motor kesayangan saya.:

Pm (Tekanan Rata Rata) = 14 kg/cm^2

L (Panjang Langkah / Stroke)   = 48.8 mm

D (Diameter Piston)  =  62 mm

N (Jumlah usaha Permenit)  = 8821/2 RPM (hasil test Dyno Maks Power di RPM segitu, kenapa dibagi dua?? lihat postingan saya sebelumnya)

K = 1 CylinderRasio Kompresi = 10.2 : 1

Berdasarkan Data diatas mari kita hitung satu persatu.

1. Volume Langkah Cylinder

Volume langkah silinder merupakan volume di dalam silinder yang terbentuk dari perubahan langkah piston. Volume silinder ditentukan oleh diameter silinder dan panjang langkah piston

2. Volume Kompresi Silinder

Volume kompresi merupakan volume didalam silinder saat piston di TMA. Volume kompresi juga disebut volume ruang bakar karena saat piston di TMA volume yang tersisa diatas kepala silinder adalah volume pada ruang bakar.Volume ruang bakar dapat berkurang akibat adanya endapan karbon sisa pembakaran yang menempel pada ruang bakar, atau penggantian gasket dengan ukuran yang lebih tipis.

3. Kapasitas Silinder

Kapasitas silinder merupakan total volume langkah pada suatu motor. Kapasitas silinder merupakan informasi pokok  tentang suatu motor dan sering dijadikan indikator tentang kemampuan motor tersebut. Hal itu dapat dimengerti karena  kapasitas silinder suatu motor relatitif tetap dibandingkan indikator kemampuan motor yang lain seperti daya, maupun momen maksimal

4. Daya Indikator

Daya indikator merupakan daya secara nyata yang dihasilkan silinder motor. Daya indikator merupakan daya motor yang dihitung berdasarkan indikator tekanan rata-rata di dalam silinder.

5. Effisiensi Mekanis

Effisiensi adalah perbandingan antara perhitungan Daya Motor secara matematis dengan Pengujian Daya Motor Secara Real, karena dalam sistem perpindahannyapasti ada kerugian kerugian, misalnya karena gesekan, dll

Sekian Postingan saya kali ini, ditunggu koreksi dan juga saranya. 🙂 Salam Otomotif.

-=Ukhuwah Terindah, Ukhuwah Islamiyah=-

About Giri Wahyu Pambudi

Giri Wahyu Pambudi - Seorang Pemuda Desa yang berkeinginan ikut membangun Indonesia dengan Sedikit Ilmu yang dimiliki SMK N 2 Wonogiri lulus 2015 UNIV Negeri Yogyakarta lulus 2019 2019 - Sekarang Bekerja di SMK Gajah Mungkur 1 Wuryantoro, Wonogiri

Check Also

Pengertian, Jenis dan Fungsi Catalytic Converter

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, bagaimana kabar sahabat hebat semua? semoga dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu …

2 comments

  1. sangat bermanfaat . kalo boleh tau perhitungan ini bersumber dari buku karangan siapa ya? terima kasih

  2. alhamdulillah, dari Bosch Electronic Automotive Handbook dengan sedikit perubahan (pendekatan)

Tinggalkan Balasan