Peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pendidikan. Sosok peserta didik umumnya merupakan sosok anak yang membutuhkan bantuan orang lain untuk bisa tumbuh dan berkembang kea rah kedewasaan. Ia adalah sosok yang selalu mengalami perkembangan sejak lahir sampai meninggal dengan perubahan perubahan yang terjadi secara wajar.
Peserta didik sangat tergantung dan membutuhkan bantuan dari orang lai yang memiliki kewibawaan dan kedewasaan. Sebagai anak, Peserta didik mesih dalam mondisi lemah, kurang berdaya, belum bisa mandiri, dan serba kekurangan dibanding orang dewasa, namun dalam dirinya terdapat potensi bakat bakat dan disposisi luar biasa yang memungkinkan tumbuh dan berkembang melalui pendidikan. ( Sutari Imam Barnadib, 1995 ).
Peserta didik adalah subyek yang otonom, memiliki motivasi, hasrat, ambisi, ekspresi, cita- cita, mampu merasakan kesedihan, bisa senang dan bisa marah dan sebagainya. Selaku subyek yang memiliki otonomi, ia ingin mengembangkan diri secara terus menerus agar bisa memecahkan masalah masalah hidup yang di jumpai sepanjang hidupnya.