Potensi yang dimiliki siswa memungkinkan siswa tersebut untuk mencapai prestasi dalam bidang tertentu, akan tetapi diperlukan latihan, pengetahuan, pengalaman, dan dorongan atau motivasi agar bakat itu dapat terwujud. Misalnya seorang Siswa mempunyai potensi dalam ketrampilan menggambar, jika tidak ada yang berusaha menggali potensi tersebut tidak akan tampak.
Jika orang tuanya menyadari bahwa ia mempunyai potensi dalam menggambar dan mengusahakan agar ia mendapat pengalaman yang sebaik-baiknya untuk mengembangkan potensinya, dan anak itu juga menunjukkan minat yang besar untuk mengikuti pendidikan menggambar, maka ia akan dapat mencapai prestasi yang unggul bahkan dapat menjadi pelukis terkenal. Sebaliknya, seorang anak yang mendapat pendidikan menggambar dengan baik, namun tidak memiliki potensi untuk menggambar, maka tidak akan pernah mencapai prestasi unggul untuk bidang tersebut.
Keunggulan yang dimiliki siswa dalam salah satu bidang baik seni, sastra auatupun matematika merupakan hasil interaksi dari potensi yang dibawa sejak lahir dan faktor lingkungan yang menunjang, termasuk minat dan dorongan pribadi.