1. Definisi
Gasoline adalah istilah yang digunkan untuk mendiskripsikan campuran kompleks hidrokarbon dari minyak mentah yang digunakan untuk bahan bakar mesin, Gasoline dan udara terbakar di dalam silinder mesin dan menghasilkan panas dan tekanan. Pembakaran yang sempurna akan menghasilkan karbondiokasida dan air.
2. Komposisi
Gasoline adalah campuran dari molekul Hydrokarbon yang mempunyai antara 5 -12 atom karbon. Variasi nama dari hidrokarbon berdasarkan dari nomor atom karbon yang tedapat didalamnya :
a. Methane (1 Atom karbon)
b. Etana (2 Atom karbon)
c. Propane (3 Atom karbon)
d. Butane (4 Atom karbon)
e. Pentane (5 Atom karbon)
f. Hexane (6 Atom karbon)
g. Heptana (7 atom karbon, digunakan untuk test angka oktan, mempunyai angka oktan nol)
h. Oktana (8 atom karbon, jenis oktan yang digunakan sebagai bahan dasar untuk angka oktan antiknoking)
3. Proses Pengolahan
Refining adalah kombinasi kopleks dari pemrosesan yang dapat memisahkan minyak mentah dan produk yangsiap pakai seperti gasoline dan solar.
a. Destilasi
Pada tahun 1800an, minyak mentah dipisahkan menjdi produk lain dengan direbus atau destilasi. Destilasi bekerja karena minyak mentah tersusun dari hydrocarbon dengan perbedaan range titik didih.
b. Cracking
Cracking adalah proses dimana hidrokarbon dengan titik didih paling tinggi dapat menjadi rusak menjadi hidrokarbon dengan titik didih rendah dengan memprosesnya dengan suhu yang sangat tinggi. Proses ini disebut cracking. saat ini ada bebrapa jenis cracking, antara lain : Catalytic Cracking dan Hydrocracking. Yang didalamnya juga terdapat proses Reforming, alkylation, isomerization, Hydrotreating, Desulsurization.
c. Seasonal Blending
Suhu yang dingin menhambat gasoline untuk menguap, winter blanded gasoline adalah formula special untu menguapkan gasoline pada temperature rendah. Seasonal blending adalah proses membuat gasoline dapat menguap pada suhu yang rendah dengan menggunakan formula khusus. Proses blending antara lain : In-line blending, squintial blending, Splash Blanding.
Proses ini bertujuan untuk mengurangi emisi dengan menambahkan zat additive pada gasoline.
e. Shipping
Shiping adalah proses penyaluran Gasolin ke penyimpanan di masing masing daerah dengan fasilitas kereta api, mobil tangki atau dengan saluran pipa.
4. Karakteristik
a. Volatily (Sifat mudah menguap)
Volatily adalah seberapa mudah gasoline menguap.
b. Reid Vapor Pressure
RVP adalah tekanan dari uap diatas bahan bakar ketika bahan bakar berada pada 1000F (380C). Peningkatan tekanan uap mengijinkan mesin untuk start pada keadaan dingin.
c. Angka oktan
Anga oktan adalah ukuran sifat antiknock. Engine knock juga disebut detonasi, spark knock, atau ping adalah suara seperti pukulan besi pada mesin.
5. Pembakaran
a. Reaksi Kimia
Proses pembakaran melibatan 21% oksigen dari udara dengan hydrogen dan karbon dari bahan bakar.
H + C + 02 + N + api → Panas + CO2 + HC + NOX
b. Stoichiometric Air Fuel Ratio
Adalah campuran ideal antara bahan bakar dan oksigen di udara yang terbakar secara sempurna. Campuran ideal udara dan bahan bakar adalah 14,7:1
6. Zat Aditive Pada Gasoline
a. Dye
biasanya ditambahkan ke gasoline untuk memberi identitas kualitas dan merek.
b. Penambah Nilai Oktan
Zat additive ini ditambahkan untuk meningkatkan nilai oktan, zat additive ini antara lain aadalah : Aromatik Hydrocarbon, Alkohol, Senyawa Logam
c. Penambahan Oksigen
Penambahan oksigen bertujuan untuk menghasilkan pembaaran yang lebih sempurna agar bisa mengurangi produksi CO menjadi CO2.
7. Anjuran umum untuk bensin.
a. Beli bensin di stasiun pengisian yang ramai, untuk memastikan bensin masih dalam keadaan segar dan belum terkontaminasi oleh air atau kelembapan.
b. Jaga agar tanki bahan bakar ¼ tanki sampai penuh. Agar tidak memungkinkan adanya embun yang terjadi di dalam anki saat keadaan dingin.
c. Jangan membeli bensin dengan oktan tinggi jika diperlukan, mesin baru
d. Menghindari bensin dengan tambahan alcohol saat cuaca panas.
e. Jangan membeli bensin di stasiun pengisian yang tanki penyimpanannya berada didalam tanah.