Klasifikasi Jenis Api beserta APAR yang digunakan

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sehat untuk kita semua :2thumbup Pada kesempatan kali ini kita akan belajar  tentang klasifikasi jenis Api beserta APAR (Alat Pememadam Api Ringan) yang sesuai untuk digunakan memadamkan api.

A : Loh emang jenis APAR beda – beda? kalau ada Api bukankah tinggal dipadamkan pakai Air aja? :bingung
B : Looo, ya ndak tooo.. contoh kalau api berasal dari listrik, kalau pakai air tentu akan berbahaya, karena air kan konduktor. Niat mau madamin api, ehhh malah kesetrum :takut

A : ohh gitu ya? kalau begitu apa aja jenis – jenis api dan APAR apa yang cocok untuk menanganinya?

B : Okelah mari  kita bahas.. :ngacir2

DASAR TEORI

Pada dasarnya, Api timbul karena 3 faktor yaitu panas, bahan bakar dan oksigen. Jika dari ketiga faktor tersebut ada satu atau lebih yang tidak terpenuhi maka tidak akan terjadi api. Nah, sekarang mari kita balik logikanya. Jika ada api bagaimana cara mematikannya? tentu dengan menghilangkan salah satu faktor tersebut, bisa menghilangkan sumber panas, bisa dengan menghilangkan oksigenya atau dengan menghilangkan bahan bakarnya (mengurai bahan bakar / memisahkan bahan bakar yg belum terbakar)

Nah, berdasarkan dasar teori diatas, maka untuk APAR / alat pemadam api ringan dibedakan menjadi beberapa jenis, tentu dengan kegunaan dan fungsinya masing2.

JENIS APAR 

  1. Jenis Air, APAR ini bekerja dengan mengurangi sumber panas
  2. Jenis Busa / Foam, APAR ini bekerja dengan menyelimuti bahan bakar agar tidak ada oksigen yang masuk
  3. Jenis Tepung (dry powder), APAR ini bekerja juga dengan menyelimuti bahan bakar agar oksigen tidak dapat masuk
  4. Jenis Gas CO2, APAR ini bekerja juga dengan menghalau oksigen terhadap bahan bakar

Nah, setelah mengetahui dasar teori dan jenis APAR sekarang mari kita kenalan dengan jenis Apinya, monggooo.. 🙂

JENIS API

API JENIS A (Padat bukan Logam)

Api Jenis A adalah api yang disebabkan oleh terbakarnya benda padat selain logam, contohnya adalah plastik, kertas, kayu, dll

Cara efekti untuk memadamkan api jenis ini adalah dengan Air baik dengan air kran maupun dengan APAR tipe A (air), APAR tipe B (busa/foam), APAR tipe C (dry poweder)

API JENIS B (Bahan Bakar Cair / Gas)

Api Jenis B adalah api yang disebabkan oleh bahan cair / gas yang mudah terbakar seperti bensin, solar, LPG dll. Karena penyebabnya adalah bahan cair maka tidak boleh dipadamkan dengan air juga. kenapa? karena akan menyebabkan benda yang mudah terbakar tadi melebar dan api akan menyebar kemana mana.

Sehingga, untuk memadamkannya bisa menggunakan Pasir, Kain basah atau juga bisa dengan APAR tipe Busa, CO2 atau tepung (dry powder)

"/

API JENIS C (Listrik)

Api Jenis C adalah api yang disebabkan oleh panas yang diakibaktkan listrik seperti hubung singkat pada kabel atau panas yang dihasilkan komponen listrik. Karena berhubungan dengan listrik maka untuk memadamkannya tidak boleh menggunakan bahan yang bersifat konduktor (contohnya air). Oleh sebab itu APAR jenis Air / Busa tidak boleh digunakan untuk memadamkan api jenis C ini karena dapat mengakibatkan terjadinya rambatan listrik / kerusakan komponen listrik yang lebih parah. Untuk itu dapat digunakan jenis tepung (dry powder) atau jenis CO2 (karbon dioksida)

API JENIS D (logam)

Api Jenis D adalah api yang disebabkan oleh logam yang mudah terbakar seperti magnesium, sodium, titanium dll. Untuk jenis APAR yang digunakan bisa menggunakan APAR jenis tepung (dry powder)

About Giri Wahyu Pambudi

Giri Wahyu Pambudi - Seorang Pemuda Desa yang berkeinginan ikut membangun Indonesia dengan Sedikit Ilmu yang dimiliki SMK N 2 Wonogiri lulus 2015 UNIV Negeri Yogyakarta lulus 2019 2019 - Sekarang Bekerja di SMK Gajah Mungkur 1 Wuryantoro, Wonogiri

Check Also

Pengertian, Jenis dan Fungsi Catalytic Converter

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, bagaimana kabar sahabat hebat semua? semoga dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu …

Tinggalkan Balasan