Penting !! Belajar Rumus Penggantian Karburator biar Efektif

karburator

Assalamu’alaikum Wr. Wb pengunjung Cronyos.Com, Β salam sejahtera bagi kita semua. mungkin salah satu diantara kalian dari sekian banyak Pembaca dari Cronyos.Com adalah penggila kecepatan atau Hobi Korek Korek mesin, dari keperluan untuk balap ataupun untuk sekedar kebut kebutan di jalan. πŸ™‚ salah satu cara yang sering dilakukan oleh para penggila kecepatan untuk memaksimalkan performa si kuda besi adalah dengan cara Mengganti Karburatornya dengan Diameter Venturi yang lebih besar, lalu apa Manfaat dan Kerugiannya ?? emang ada Kerugianya, ya adalah .:) okelah kita bahas satu persatu.

Mennganti Ukuran Karburator dengan Venturi yang lebih besar sebenarnya untuk menambah Effisiensi Volumetrik, apa itu Evisiensi Volumetrik?? Effisiensi Volmetrik adalah prosetasi Volume Campuran Bahan Bakar dan Udara yang masuk ke dalam ruang cylinder dibandingkan dengan Volume maksimum Cylinder itu sendiri, effisiensi yang baik adalah lebih dari 100%, loh emang bisa effisiensi lebih dari 100%?? bisalah, untuk lebih jelasnya silahkan tanyakan di komentar aja ya, atau lain kali dibahas lagi, biar fokus bahas Karburatornya, Secara Logika apabila Lubang Venturi Lebih besar maka Debit udara yang masuk akan lebih banyak, tapi jangan salah menilai, ada aturanya, jika lubang Venturi terlalu besar bukan debit yang besar yang diperoleh tapi malah pengeluaran uang yang besar dan hasil minimum yang didapat, kok bisa, ya bisa :), jadi rumusnya begini :

Q = v . A
Q = Debit
V = Kecepatan
A = Luas Penampang

Okelah kita bahas dengan rumus sedehana diatas. Jika A (Luas Penampang / Luas Lubang Venturi) diperbesar maka anggapan kita Q (Debit) akan membesar juga, tapiii jika A terlalu besar dan kevakuman Di dalam Cylindernya konstan / (CC) konstan berarti kan V nya akan turun yang berakibat Q tidak akan naik secara signifikan, berarti kalau ingin mengganti Karburator dengan Venturi sebesar mungkin yang ada malah Buang buang tenaga dan duit kalau Mesin Motornya / CC masih standar,karena jika v akan turun dan kevakuman juga akan turun, bisa bisa bensin dari tampungan karburator tidak bisa naik ke venturi ketika gas dibetor penuh. πŸ™‚ kok bisa?? coba aja menekan tabung spray obat nyamuk b*aygon dengan perlahan lahan, ta jamin ndak cairan obat nyauk yang keluar juga akan sedikit. πŸ™‚ lalu bagaimana kalau ingin memaksimalkan Evisiensi Volumetriknya di motor standar ?? cara yang bisa dilakukan adalah dengan Mengganti dengan Noken Noken as / Camshaft standar dengan yang racing (yang mempunyai bukaan klep intake lebih lama), tapi RPM bawah harus dikorbankan ya, kecuali kalau pakai VVTI, hehe lalu berapa diameter venturi yang seharusnya dipakai? berikut rumusnya.:

D = K x √ (CxN)
D = Diameter Venturi
C = volume silinder dalam liter
N = putaran mesin untuk daya maksimum ( rpm )
K = menyatakan ketetapan nilainya 0,65 mm sampai 0,9 mm

Contoh : Suzuki Satria Standar dengan diameter venturi 26, Daya maksimum di 9500 rpm, ingin ganti PE 28, maka daya diperoleh di RPM berapa?

1. Cari harga K-nya dlu :

D = K x √ (CxN)
26 = K x √ (0,147×9500)
26 = K x 37.37
K = 26 / 37.37
K = 0.695

2. Cari RPM maksimal

D = K x √ (CxN)
28 = 0.695 x √ (0.147xN)
√ (0.147xN) = 28 / 0.695
√ (0.147xN) = 40.287
(√ (0.147xN))kuadrat = 40.287 kuadrat
0.147xN = 1623.104
N = 1623.104/0.147
N = 11.041 RPM

jadi bagi yang suka kebut kebutan PE 28 pass banget, karena 11.000 RPM masih dibawah limiter, motor pasti nendang di RPM segitu, tapi kalau motornya buat bonceng tetangga ke pasar ya jangan pakai PE 28, d rpm menengah mesti boros banget tuh, dan daya yang didapat ndak maksimal. buang buang duit lagi. πŸ™‚

nb : karburator beroprasi dengan baik, karena K di perhitungan pertama adalah data dari perhitungan dengan variabel standar pabrik / karburator bekerja dengan baik

Cukup sekian ya postingan kali ini semoga bermanffat, jika ada salah mohon dikoreksi, karena penulis juga manusia biasa yang tidak luput dari kesalahan. πŸ™‚ jika ada perkataan silahkan sampaikan di kolom komentar, terima kasih. Wassalamu’alaikum Wr Wb

About Giri Wahyu Pambudi

Giri Wahyu Pambudi - Seorang Pemuda Desa yang berkeinginan ikut membangun Indonesia dengan Sedikit Ilmu yang dimiliki SMK N 2 Wonogiri lulus 2015 UNIV Negeri Yogyakarta lulus 2019 2019 - Sekarang Bekerja di SMK Gajah Mungkur 1 Wuryantoro, Wonogiri

Check Also

Pengertian, Jenis dan Fungsi Catalytic Converter

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, bagaimana kabar sahabat hebat semua? semoga dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu …

Tinggalkan Balasan