Abu lahab dan istrinya Ummu Jamil yang bernama asli Arwa menentang ajakan rasulullah SAW. Keduanya pun celaka dan masuk neraka . Harta Abu lahab tak mampu menylamatkannya, demikian pula segala usahanya. Abu lahab adalah keturunan quraisy yang memusuhi , menetang , dan menghalang halangi perjuangan dakwah Rasulullah SAW dalam menegakkan agama Islam di Mekkah. Abu lahab selalu menghasut para pengikut Nabi Muhammad SAW supaya tidak mengikuti ajaran Nabi dan selalu berupaya merendahkan agama Islam.
Suatu ketika Rasulullah mengundang para kerabatnya dan kaum Quraisy , Rasulullah naik ke atas bukit Shafa. ketika mereka telah berkumpul . Rasulullah lalu berkata, “sekiranya saya sekarang mengatakan kepada kalian bahwa pasukan musuh akan menyerang kaian di pagi ini atau sore ini, apakah kalian akan mempercayainya?” mereka serentak menjawab “Ya.” Rasulullah lalu berkata. “sesungguhnya saya sekarang memberi peringatan kepada kalian bahwa akan datang azab yang perih.” Mendengar ucapan Nabi SAW tersebut, Abu Lahab langsung menentang dan berkata dengan lantang, “Celaka Engkau , apakah hanya untuk menyampaikan hal ini engkau mengumpulkan kami?!” Allah SWT lalu menurunkan surat Al Lahab.
Artinya :
- Binasahlah kedua tangan Abu Lahab dan benar benar binasa ia!
- Tidaklah berguna hartanya dan apa yang ia usahakan.
- Kelak ia akan masuk ke dalam api yang bergejolak (neraka).
- Dan (begitu pula) istrinya , pembawa kayu bakar (penyebar fitnah).
- Di lehernya ada tali dari sabut yang dipintal.
Istri Abu Lahab juga mengikuti jejak abu lahab yaitu mengalang halangi Islam dengan menyebarkan duri -duri di tempat yang akan di lalui Baginda Rasulullah SAW. Abu Lahab dengan pengakuannya seperti itu amatlah rugi dan sangat celaka, amalnya sia-sia, usahanya untuk mengahalang halangi Islam menjadi percuma. Harta, pangkat , kedudukannya yang ia banggakan tidak berarti apa apa . Abu Lahab kelak akan disiksa dengan api neraka yang sangat panas.
Sumber : Muhammad Abu Fajr, Juz ‘Amma anak shaleh & pintar