Kisah Kaum Nabi Nuh yang Dzolim

Nabi Nuh adalah keturunan yang ke sepuluh dari Nabi Adam AS. Nabi Nuh diutus Allah swt untuk menyeru umat manusia agar menyembah Allah swt. Melarang menyekutukan Allah swt, tetapi manusia tidak menghiraukan seruan Nabi Nuh AS, bahkan selalu mengolok oloknya.  Apabila Nabi Nuh menakuti mereka dengan siksa Allah , bahkan mereka menantang menyuruh mendatangkan janji Allah yang berupa siksaan jika Nabi Nuh orang yang benar. Tetapi Nabi Nuh tetap menyerukan kaumnya agar beriman kepada Allah, sebagaimana sabda Allah, dalam QS. Nur :1-3, yang artinya :

Sesungguhnya kami telah mengutus Nuh kepada kaumnya (dengan memperintahkan) . Berilah kaummu peringatan sebelum datang kepadanya azab yang pedih. Nuh berkata :Hai kaumku, sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelasakan kepada kamu, (yaitu) sembahlah Allah swt, bertaqwalah kepadanya dan taatlah kepadanya.

Jika kamu taat dan taqwa kepada Allah swt, niscaya Allah akan mengampuni  sebagian dosa-dosamu dan menangguh kanmu sampai batasa waktu yang ditentukan. Sesungguhnya ketepatan Allah, apabila telah datang tidak bisa diundur lagi, walaupun ancaman yang menakutkan sudah diberitakukan kepada kaum Nabi Nuh,  tetapi kaumnya bertambah jauh pada petunjuk Allah swt. Banyak diantara pemimpin pemimpin mereka yang kafir, selalu menghina, mengejek, serta mentertawakan tingkah laku atau seruan Nabi Nuh. Allah swt berfirman dalam QS. Nur ayat : 10-11, yang artinya :

Maka aku katakan kepada mereka , Mohonlah ampun kepada Tuhanmu sesungguhnya Dia aadalah maha pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat.

Kesemuanya itu  akan memberikan kemanfaatan pada dirinya, kelurganya serta harta benda mereka,tetapi semua janji Nabi Nuh dianggab omong kosong yang tidakada buktinya. Allah berfirman dalam QS.Hud ayat 25-27 yang artinya :

Sesungguhnyakami telah mengutusNuh kepada kaumnya,(Dia berkata) sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan nyata bagi mu. agar kamu semua tidak menyembah selain Allah sesungguhnyaaku takut akan ditimpa azab (pada) hari yang sangat menyedihkan. maka berkatalah pemimpin pemimpin mereka yang kafir. Kami tidak melihat kamu (Nuh)melainkan(sebagian) seorang manusia (biasa) seperti kita semua, dan kami tidak melihat orang orang yang hina dina, diantara kamiyang lekas percaya saja, dan kami tidak melihat kamu mempunyai kelebihan sesuatu apapun pada kami, bahkan kami yakin kamu adalah orang orang yang dusta.

Allah berfirman pada QS.Hud ayat 29, yang artinya :

Dan dia berkata :Hai kaumku, aku tiada meminta harta benda kamu (sebagai) ongkos bagi seruanku,upahku hanyalah dari Allah, dan aku sekali kali tidaklah akan mengusir orang -orang yang beriman. Sesungguhnyaaku bertemu dengan Tuhan nya, akan tetapi aku memandangmu suatu kaum yang tidak mengetahui. 

About Zafira Wafa

Check Also

Kisah Penentangan Abu Lahab dan Istrinya terhadap Ajakan Rasulullah SAW

Abu lahab dan istrinya Ummu Jamil yang bernama asli Arwa menentang ajakan rasulullah SAW. Keduanya …

Tinggalkan Balasan