Usamah bin Zaid radhiyallahu anhuma belia menceritakan bahwasanya Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam terbiasa puasa setiap Senin dan Kamis, ketika beliau ditanya alasannya beliau bersabda yang artinya
“Sesungguhnya amal para hamba disampaikan kepada Allah setiap Senin dan Kamis”
Apakah niat puasa Senin dan Kamis harus dimulai sejak sebelum subuh?? mayoritas ulama Hanafiah dan Hambali berpendapat bahwa tidak disyaratkan niat puasa sunah harus diniatkan sebelum subuh. Bolehkah puasa Senin saja atau puasa Kamis saja?? para ulama menegaskan Puasa di dua hari ini bukan satu kesatuan artinya orang boleh puasa Senin saja atau Kamis saja karena tidak ada perintah dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bahwa dua hari itu harus dipasangkan demikian pula tidak ada larangan dari beliau untuk puasa Senin saja atau Kamis saja
Bolehkah niat puasa Senin Kamis digabungkan dengan puasa sunnah yang lain?? Menggabungkan beberapa niat Ibadah dalam satu aman dikenal di kalangan para ulama dengan istilah Tasrikuniah, hukumnya jika amal itu bisa digabungkan maka dia boleh digabungkan dan dia bisa mendapatkan dua ibadah seperti orang yang mandi junub pada hari Jumat, untuk mandi Jumat dan sekaligus untuk menghilangkan hadas besar. maka status hadas besar akibat junud nya hilang dan dia juga mendapatkan pahala mandi Jumat.
pahala tetap mengalir sekalipun tidak puasa ketika anda memiliki kebiasaan amalan sunah tertentu baik bentuknya sholat, puasa atau amalan sunah lainnya dan anda tidak bisa melakukannya karena unsur tertentu seperti sakit atau Safar, maka anda akan tetap mendapatkan pahala dari rutinitas amal yang Anda kerjakan, untuk itu Carilah amalan sunnah yang ringan yang memungkinkan untuk anda lakukan secara konsisten sampai akhir hayat selama fisik masih mampu menanggung karena amal yang istiqomah atau konsisten meskipun sedikit lebih dicintai oleh Allah daripada banyak namun hanya dilakukan sekali atau dua kali