Siapa yang tidak tahu Honda, merk pabrikan mulai dari Kendaraan bahkan sekarang sampai merambah dunia Robotik dimana ASIMO adalah robot milik Honda yang terkenal, Honda merupakan Merk dagang asli Jepang yang didirikan pada 24 September 1948, Honda merupakan perusahaan Sepeda Motor terbesar di dunia saat ini, dan perusahaan terbesar ke dua di jepang. Namun siapa sangka dibalik Kesuksesan Honda saat ini tersimpan sejarah panjang tentang Kegagalan – Kegagalan yang dialami Pendirinya.
Siapa Pendiri / Penemu Mesin Honda?
Pendiri / Penemu honda adalah Soichiro Honda, lahir di dusun Kamyo, distrik Shizuko, Jepang Tengah 17 November 1906, Soichiro Honda terlahir dari seorang pandai besi, hal itulah yang membuat Soichiro Honda tidak bisa menempuh pendidikan tinggi, dan karirnya di bangku sekolah juga tidak terlalu memuaskan, Soichiro Honda bukanlah anak yang pintar sewaktu sekolah, namun dia mempunyai ketertarikan / Hobi tentang mesin, hal itulah yang membawanya kepada Kesuksesan Honda saat ini, pada usia 15 tahun Honda (Soichiro Honda) putus sekolah dan memutuskan untuk mencari kerja di Tokyo, dan akhirnya ia bekerja di Art Shokai Company selama 6 tahun, berharap mendapatkan pengalaman tentang dunia otomotif namun masa masa awal Honda bekerja disana ia tidak mendapatkan apa yang diinginkan, bahkan terkadang ia disuruh untuk menjaga bayi anak bosnya, namun seirng waktu berjalan bos dari Soichiro Honda melihat bakat yang dimilikinya, dan akhirnya dia dipercaya untuk membuka bengkel cabang Art Shokai di Hamamatsu,
Soichiro Honda berhasil mendirikan bengkel (Cabang dari Art Shokai) di Hamamatsu, pekerjaan Honda sangat baik, bahkan dirinya sering mengerjakan Mobil yang sudah tidak bisa dikerjakan lagi di bengkel lain, namun keberhasilan itu tidak membuat honda menjadi puas, setelah honda berhasil menemukan ruji untuk mengganti bahan roda kendaraan yang semula menggunakan kayu. bahkan ruji rujinya itu laku keras di pasar dunia. dan pada usia 30 tahun honda mendapatkan paten atas ruji rujinya itu. setelah itu ia memutuskan untuk mendirikan bengkel sendiri / keluar dari Art Sokhai, lalu ia berinisiatif untuk membuat pabrik ring Piston, setelah ring piston itu berhasil dibuat maka ring piston itu ditawarkan kepada Toyota, namun tanpa disangka ternyata ring piston yang dia buat tidak sesuai dengan standar toyota, dari situlah dirinya berfikir bahwa ilmu yang dia miliki masih kurang, ia memutuskan untuk kuliah, namun setelah dua tahun kuliah dirinya dikeluarkan dengan alasan jarang masuk kuliah, honda merasa selama kuliah dirinya tidak mendapatkan apa yang dia inginkan, terlalu bertele tele, terlalu banya teori, hal tersebut juga dikatakan honda kepada rektor kampusnya. singkat cerita Honda berhasil membuat ring piston yang sesuai dengan standar toyota, dan honda berencana mendirikan pabrik ring piston, namun keadaan berkata lain, kala itu jepang sedang bersiap siap untuk menyambut perang dunia, sehingga honda tidak mendapatkan modal untuk mendirikan pabriknya, namun honda tidak patah semangat, dirinya mencoba mencari modal lain namun setelah pabriknya berdiri perang dunia berkecamuk dan pabriknya habis terbakar. honda bangkit lagi dirinya berusaha mengumpulkan karyawan untuk memungut kaleng bensol yang dibuang kapal amerika serikat untuk mendirikan pabrik, namun setelah pabrik ring pistonnya berhasil berdiri lagi gempa bumi mengguncang jepang sehingga pabriknya hancur. dan akhirnya honda menjual pabriknya kepada toyota.
setelah perang kondisi perekonomian jepang hancur, honda mulai terdesak hingga dirinya menjual mobilnya untuk bertahan hidup, disinilah ide cemerlang honda tercetus, dirinya mencoba memasang motor kecil di sepeda ontelnya, siapa sangka banyak orang yang tertarik dengan karyanya itu, dan akhirnya honda mendirikan pabrik sepeda motor yang sekarang menjamur di jalanan dunia termasuk indonesia.
pelajaran dari honda adalah ” jangan melihat kesuksesan seseorang dari manisnya saja, tapi lihatlah betapa sulitnya seseorang berjuang untuk mencapai keberhasilannya itu”.