Share Pengalaman Setelah Lulus Sekolah

 

Assalamualaikum Wr. Wb, Waktu lagi mudik kumpul kumpul sama anak anak di kampung halaman, kebetulan ada yang kelas 3 SMK inisial S***k Ab***i yang kebetulan adik kelas saya di SMKN 2 Wonogiri 🙂 katanya temannya banyak yang bingung setelah lulus mau kemana?? mau kerja atau mau kuliah atau mau wirausaha?? kalau mau kerja enaknya kerja dimana, dan kalau mau kuliah gimana caranya, mau kuliah dimana dan bagaimana cara masuknya dan kalau mau wirausaha mau usaha apa, modal darimana?? dan masih banyak lagi pertanyaan pertanyaan lainya. 🙂

pertanyaan seperti itu sudah wajar melanda setiap siswa yang detik detik diujung perjalanya menempuh bangku sekolah, sama seoerti yang dialami penulis dulu . 🙂 maka dari itu kali ini penulis akan meng-Share pengalaman penulis 1 tahun silam, langsung saja ya . 🙂

1. Niat
Niatkan bahwa apapun keputusan yang anda ambil nanti adalah sebagai bentuk dari Ibadah, Usaha berbakti kepada Agama, Orang tua, lingkungan sekitar bangsa dan negara. dan keputusan yang akan anda ambil nanti akan anda jalankan dengan sebaik baiknya dan jangan sampai anda menyesali keputusan yang sudah anda ambil, karena jalan itu sudah dipilihkan oleh Sang Kholiq.

2. Kata Hati
Tanya pada diri anda sendiri, anda Sregnya mau kemana. tapi jangan abaikan Orang tua, Saudara ataupun orang lain yang berkopenten untuk anda mintai saran dan arahan.

3. Lihat Potensi diri Anda
Anda sudah bersama diri anda sendiri selama kurang lebih 17 tahun, tentunya anda sudah mampu mengenali diri anda sendiri, bakat yang anda miliki, potensi anda kira kira akan lebih maksimal jika disalurkan kemana.

4. Resiko
Setiap keputusan yang anda ambil pasti mempunyai resiko masing masing,kira kira Mental dan Otak anda mampu atau tidak untuk memegang bolpoin dan buka tulis selama -+3.5 tahun (Rajin) -7 tahun (Malas malasan) untuk kuliah Strata 1 / S-1 dan -+2.5 tahun (Rajin)-5 tahun (Malas malasan) untuk Diploma 3 / D-3 semisal anda kuliah. dan semisal anda kerja apakah fisik dan mental anda juga sudah siap untuk menerima kerja dibawah tekanan oleh pemilik perusahaan tersbut. dan apabila mau wirausaha apakah anda sudah siap untuk menerima Risiko terburuk dari usaha yang akan anda jalankan.

5. Lihat Kondisi Keluarga
Lihat kondisi keluarga anda, apapun keputusan yang akan anda ambil jangan samai memberatkan Orang Tua.

Kenapa diatas saya tidak membahas tentang KONDISI EKONOMI, karena hal tersebut menjadi penghancur mimpi, karena tidak banyak mahasiswa yang kuliah gratis melalui Beasiswa, contohnya Bidikmisi, bahkan untuk bidikmisi setau saya perbulanya kita dapat uang saku kurang lebih 600 Ribu. dan tidak banyak Wirausahawan yang sekarang berhasil meskipun dulunya minim bahkan tidak memiliki modal ekonomi yang memadai, kuncinya adalah Niat, Tahajut, Do’a Orang Tua dan Jangan Mudah Putus Asa.

sekian sedikit pengalaman saya untuk menentukan pilihan saya setelah lulus dari bangku sekolah, dan pilihan penulis setelah lulus adalah Kuliah dengan berusaha untuk mencari Income Income melalui bisnis apapun yang penting halal. 🙂 dan InsyaAllah setelah wisuda akan bekerja menjadi Pendidik dan berusaha mengembagkan Bengkel milik Keluarga dan membuka Usaha usaha baru lainya untuk bisa mengabdikan Segalanya kepada Agama, Orang tua, lingkungan sekitar bangsa dan negara. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.

About Giri Wahyu Pambudi

Giri Wahyu Pambudi - Seorang Pemuda Desa yang berkeinginan ikut membangun Indonesia dengan Sedikit Ilmu yang dimiliki SMK N 2 Wonogiri lulus 2015 UNIV Negeri Yogyakarta lulus 2019 2019 - Sekarang Bekerja di SMK Gajah Mungkur 1 Wuryantoro, Wonogiri

Check Also

Materi PMKR – Pebedaan Mendasar Mesin Bensin dan Diesel

Sebagaimana yang kita pelajari sebelumnya, bahwa mesin / motor bakar terdiri dari berbagai jenis, tentu …

Tinggalkan Balasan