Belajar Pemrograman Arduino untuk Pemula part 5 : Led Berkedip

Assalamu’alaikum Warahmatullahi wabarakatuh, salam duino untuk sahabat kita semua. kali ini kita akan meneruskan tutorial yang kemarin , pada turorial kali ini ini kita akan mengontrol sebuah LED dengan sebuah pin digital Arduino.kita akan membuat LED menyala Mati hidup secara terus menerus dengan tenggang waktu tertentu disetiap kondisinya. pada tutorial kali ini ada tambahan beberapa penggunaan kode di Arduino antara lain :

pinMode (pinNumber, mode)

pinMode digunakan di dalam kode setup{}. pinMode berguna untuk menentuka kondisi suatu pin itu berfungsi sebagai inputan atau output, pinMode () membutuhkan dua argumen yaitu nomor pin (masing-masing pin Arduino diberi label dengan nomor) dan Mode pin yang kita inginkan (baik “INPUT” atau “OUTPUT”. Dalam kasus berkedip LED, karena kita disini akan mengirim data dari Arduino untuk mengontrol keadaan LED, jadi kita menggunakan “OUTPUT” sebagai argumen kedua.

digitalWrite (pinNumber, state)

digitalWrite adalah perintah yang memungkinkan kita mengatur tegangan keluaran dari pin baik 5V atau 0 volt. Dalam contoh yang akan kita bahas nanti kita akan menyalakan LED dengan mengalirkan tegangan 5v ke rangkaian yang menuju postif LED dan 0 volt ke rangkaian yang menuju negatif LED, dan akan mengalirkan 0 volt ke kedua rangaian LED baik yang positif maupun negatif untuk mematikan LED. digitalWrite () juga membutuhkan dua argumen – nomor pin dan keadaan pin ( “HIGH” untuk 5V dan “LOW” untuk 0 V).

delay (timeInMs)

delay() adalah perintah untuk memberikan jeda waktu tertentu dalam satuan milisekon. Misalnya, delay (2000) akan menghentikan program untuk sementara selama 2000 milidetik (2000 milidetik = 2 detik), delay (100) akan menghentikan sementara program untuk 100 milidetik (0.1 detik), dan seterusnya …

Berikut skema rangkainya

Berikut ini adalah kode LED Blink, menjalankan kode ini pada Arduino Anda:

//LED Blink
int ledPin = 7;//the Arduino pin that is connected to the LED
void setup() {
pinMode(ledPin, OUTPUT);// initialize the pin as an output
}
void loop() {
digitalWrite(ledPin, HIGH);//turn LED on
delay(1000);// wait for 1000 milliseconds (one second)
digitalWrite(ledPin, LOW);//turn LED off
delay(1000);//wait one second
}

Beberapa catatan tentang kode:

Baris yang dimulai dengan “//” adalah komentar – Arduino akan mengabaikan ini.

Anda mungkin telah memperhatikan semua titik koma, titik koma digunakan pada akhir setiap perintah dalam bahasa Arduino. Jika Anda lupa tidak menambahkan titik koma, Anda akan mendapatkan error saat compile program.

Dalam kode ini “ledPin” adalah variabel . Variabel yang digunakan untuk menyimpan informasi dalam program, dalam program ini, saya menggunakan variabel “ledPin” untuk menyimpan informasi pin digital nomor 7 atau lebih mudahnya pin 7 saya beri nama “ledPin”. sehingga yang seharusnya saya tulis diprogram seperti ini pinMode (7, OUTPUT); maka saya ganti dengan in pinMode (ledPin, OUTPUT);

“Int” dari baris pertama adalah tipe data – dalam bahasa Arduino, Anda harus selalu menginisialisasi variabel dengan menyatakan jenis mereka. Ada berbagai jenis (Anda dapat membaca tentang semua dari mereka di sini ), untuk saat ini perlu Anda ketahui bahwa variabel int adalah bilangan positif antara 0 – 1024

Di bawah ini adalah simulasi dari program yang kita buat, coba tekan tombol start untuk melihat cara kerjanya (tampil normal di Chrome )

Seperti yang diharapkan, LED menyala selama satu detik, kemudian mati selama satu detik. Cobalah bereksperimen dengan mengubah nilai delay(1000) menjadi delay(2000) untuk melihat pengaruh penggunaan delay() terhadap kedipan LED

mungkin cukup sekian dulu untuk tutorial kali ini, semoga bermanfaat. wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh