Siapkah Pangkalan Laut AS diserang KorUt?

Seoul – Pemerintah Korea Utara mengatakan, pihaknya secara hati – hati akan melepas serangan rudal di wilayah Guam Pasifik Amerika Serikat. Hal itu diungkapkan beberapa jam setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengatakan kepada Korut, ancaman terhadap AS akan dipenuhi Api dan kemarahan.

Rencana serangan kapanpun bisa terwujud, begitu pemimpin Kim Jong Un membuat keputusan, kata seorang juru bicara Tentara Rakyat Korea (KPA) dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita KCNA yang dikelola negara bagian Korea Utara.

“Pasukan Strategis KPA sekarang dengan hati-hati mempersiapkan rencana operasional untuk melepas tembakan di daerah sekitar Guam dengan roket balistik strategis hingga menengah Hwasong-12 untuk menguasai pangkalan militer utama AS di Guam termasuk Anderson Pangkalan Angkatan Udara,“ kata jubir tersebut dikutip dari Reuters pada Rabu (9/8)

Rencana tersebut dilaporkan ke Komando Tertinggi Korea Utara segera, juru bicara tersebut mengatakan, tanpa menyebut waktu dan tanggal.

Korut menuding AS merancang perang preventif. Ia (jubir) mengatakan, setiap rencana untuk melaksanakan misi ini akan dipenuhi dengan perang habis-habisan yang menghapus semua benteng musuh, termasuk Daratan AS.

Amerika Serikat harus menghentikan provokasi militer sembarangan terhadap Korut untuk menghindari tindakan militer, kata juru bicara militer tersebut.

Dewan Keamanan UN pada Sabtu dengan suara bulat memberlakukan sanksi baru terhadap Korea Utara karena uji coba rudal yang terus berlanjut. Trump pada Selasa mengatakan, Pyongyang seharusnya tidak melakukan ancaman lagi terhadap Amerika Serikat dalam sebuah pertemuan dengan wartawan di Trump National Golf Club di Bedminster, New Jersey.