Kisah Tentara Gajah yang Binasa oleh Burung Ababil

Kisah ini bermula tatkala tentara Abrahah, Raja Najashi dari Negeri Yaman dengan pasukan gajahnya yang ingin menghancurkan Ka’bah. Abrahah sangat yakin akan kekuatan bala tentaranya sehingga dapat menyelesaikan misinya. Pada hari yang direncanakan, Abrahah dan bala tentaranya menuju Ka’bah. Ketika mendekati Ka’bah, secara tiba tiba gajah-gajah yang ditungganginya mendadak tidak mau bergerak, maka dipukulillah gajah itu, tetapi tetap saja tidak mau bergerak.

Dan pada saat itulah, sekelompok burung Ababil bergerak menuju ke arah mereka dan menjatuhkan batu kerikil panas ke atas tentara Abrahah. Setiap batu kecil yang menimpa tentara Abrahah, membuat tubuhnya melepuh karena panasnya.Satu persatu tentara dan gajah Abrahah mati bergelimpangan. Abrahah yang melihat keadaan itu berlari ketakutan, tetapi dia juga tidak luput terkena hujan batu yang dijatuhkan oleh burung Ababil. Tak pelak lagi, tubuh Abrahah pun menjadi sasaran empuk batu-batu yang dijatuhkn burung Ababil. Karena luka yang dideritanya cukup parah, Abrahah lantas dibawa keluar Mekah bersama sisa tentaranya. Namun jari-jemarinya tinggal satu persatu sebelum sampai ke San’a ibukota Yaman. Akhirnya Abraham mati dalam keadaan dadanya berlubang dan jantungnya menyemburat kelaur. Peristiwa ini dinamakan Tahun Gajah. Dan Allah menurunkan surat Al Fill (Tentara Gajah), yang artinya :

1. Tidakkah engkau (Muhammad) perhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap pasukan gajah?
2. Bukankah Dia telah menajdikan tipu daya mereka itu sia-sia?
3. Dan Dia mengirimkan kepada mereka burung yang berbondong bondong
4. yang melempari mereka dengan batu dari tanah liat yang dibakar,
5. sehingga mereka dijadikan-Nya seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Asbabun Nuzul QS.Al-Fil, 105 : 1-5

Ayat ini diturunkan berkenaan dengan peristiwa Ashhaabul Fill, mereka hendak menghancurkan Ka’bah. Namun Allah membinasakan mereka dan memalingkan dari Baitullah.